Pengolahan Limbah Kulit Apel Menjadi Minuman Tradisional Menyehatkan Warga Desa Wringinanom Kabupaten Malang

Arief Ardiansyah, Bahroin Budiya, Bagus Cahyanto

Abstract


Berlimpahnya hasil pertanian buah apel di Desa Wringinanom menjadikan desa ini menjadi salah satu sentra industri olahan makanan atau camilan dari bahan baku buah apel. Olahan-olahan makanan tersebut tidak sering menghasilkan limbah berupa kulit apel yang berlimpah. Limbah tersebut biasanya dijadikan campuran makanan sapi atau hewan ternak lainnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan dampingan kepada kelompok tani apel di Desa Wringinanom agar mampu mengolah limbah kulit apel menjadi serbuk wedang apel yang bermanfaat bagi kesehatan serta memiliki nilai ekonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa kegiatan pendampingan dengan metode pendemonstrasian teknik pengolahan limbah kulit apel kepada warga. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan dua luaran. Luaran pertama adalah berupa produk serbuk wedang kulit apel yang layak konsumsi. Luaran kedua berupa keterampilan mengolah limbah kulit apel menjadi minuman serbuk wedang kulit apel. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memperoleh antusiasme yang cukup tinggi di kalangan warga. Mereka menganggap kegiatan ini menginspirasi dalam menghasilkan produk yang bermanfaat yang berasal dari limbah. Perhatian dan bantuan dari pihak pemerintah maupun dinas yang terkait sangat dibutuhkan untuk keberadaan dan keberlangsungan produk di masa depan.


Keywords


pengolahan; limbah kulit apel; minuman tradisional; desa wringinanom

Full Text:

PDF

References


Atmanto, I. S., Supriyo, E., Sumardiono, S., Pudjihastuti, I., Kimia, P. S. D. T., Vokasi, S., & Diponegoro, U. (2020). Meningkatkan Kualitas Manisan Carica Dengan Bebantuan Ekstraktor OtomatisDi Daerah Wisata Kejajar. Jurnal Pengabdian Vokasi, 01(04), 248–251.

KKN Gubuklakah UM. (2019). Mahasiswa KKN UM Ciptakan Inovasi Olahan Apel. Retrieved May 8, 2023, from Kompasiana website: https://www.kompasiana.com/kknumgubugklakah/5d0f28d4097f3655225b0b42/tingkatkan-inovasi-pengolahan-apel-mahasiswa-kkn-adakan-pelatihan-pengolahan-rainbowcake-apel

Malang Post. (2010). KKN-T Kelompok 20 UMM di Desa Poncokusumo. Retrieved May 8, 2023, from https://123dok.com/document/6zkkpv8z-kkn-t-kelompok-umm-di-desa-poncokusumo.html

Sarjdono, Y. (2019). Bahan Pangan Cepat Rusak, Perlu Pengamanan Pasca Panen Produk Pertanian dan Industri. Retrieved May 8, 2023, from Universitas Negeri Yogyakarta website: https://www.uny.ac.id/id/berita/bahan-pangan-cepat-rusak-perlu-pengamanan-pasca-panen-produk-pertanian-dan-industri

Surjowardojo, P., Susilorini, T. E., & Panjaitan, A. A. (2015). Daya Hambat Jus Kulit Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli Penyebab Mastitis pada Sapi Perah. Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production, 16(2), 30–39. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2015.016.02.5

Ulfah, K. Z. (2016). Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill) Sebagai Penurun Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v15i1.15374

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.