Penguatan Karakter Tanggung Jawab Anak Panti Asuhan St. Thomas Melalui Program Token Economy

Maria Margaretha Sri Hastuti

Abstract


Persoalan yang ditemukan di Panti Asuhan St Thomas Ngawen Gunung Kidul, DIY ini adalah rendahnya semangat belajar (motivasi belajar), rendahnya kedisiplinan mengerjakan tugas-tugas sekolah dan panti, rendahnya kepedulian terhadap sesama, dan rendahnya tanggungjawab dalam menjalankan tugas sekolah dan panti. Rendahnya tanggung jawab dipandang sebagai penyebab. Oleh karenanya, dirancang sebuah program penguatan karakter tanggung jawab melalui modifikasi perilaku Token Economy. Program Token Economy yang diselenggarakan selama 2 bulan diperuntukkan bagi anak-anak SMP dan SMK (kelas X dan XI) berjumlah 42 orang. Anak-anak kelas XII SMK tidak mendapatkan program ini karena mereka keluar dari panti setelah lulus. Pada awal dan akhir program, anak-anak mengisi kuesioner Tanggung jawab sebagai Anak Panti dan Pelajar sebagai pre dan posttest. Kuesioner yang sama secara online juga diberikan kepada anak sebagai bentuk monitoring tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari. Anak akan mendapatkan token berupa point bagi pilihan jawaban yang menunjukkan tanggung jawab. Jumlah token yang diperoleh anak ini menunjukkan reward yang mereka terima diakhir program. Diakhir program, 17 dari 42 orang yang mengikuti program Token Economy secara tertib berhasil mendapatkan reward berupa peralatan sekolah yang mereka butuhkan. Hasil pre dan posttest mereka juga menunjukkan adanya peningkatan. Program Token Economy ini menguatkan karakter tanggung jawab.


Keywords


karakter; panti asuhan; tanggung jawab; token economy

Full Text:

PDF

References


Alqahtani, R. M. (2020). The Effect of A Token Economy System to Improve Social, Academic, and Behavior Skills with Children in KSA. International Journal of Learning and Development, 10(3), 11-19.

Doll, C., McLaughlin, T. F., & Barretto, A. (2013). The Token Economy: A Recent Review and Evaluation. International Journal of Basic and Applied Science, 2(1), 131-149.

Erford, B. T. (2016). 40 Teknik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fachrudin, A. (2012). Teknik Ekonomi Token dalam Pengubahan Perilaku Klien’, Informasi, 17(3), 139-143.

Firdaus, M. A. (2017). Analisis hambatan dan strategi komunikasi antar pribadi anak panti asuhan yatim Muhammadiyah Karanganyar. Jurnal Komunitas, 5(1), 23-38.

Indriati, N. (2017). Komunikasi interpersonal dalam lingkungan panti asuhan Walisongo. Jurnal Online Kinesik, 4(1), 57-66.

Juliawati, D., Yandri, H., Sujadi, E., Ahmad, B. (2020). Pemantapan Tauhid Remaja Masjid Melalui Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok. E-Dimas, 11(3), 323-329.

Listiyandini, R. A., Karimulloh, Kumalasari, D. (2021). Pengembangan Pengenalan Diri Karakter bagi Remaja Melalui Program SADARI (Sadar dan Kenali Diri), E-Dimas, 12(4), 634-639.

Mustari (2011). Pengertian Tanggung Jawab Menurut Para Ahli, Kumpulan Pengertian, dilihat 6 Maret 2021,

Rianti, E., & Ifdil. (2019). Kemandirian Anak Panti Asuhan. Indonesian Journal of School Counseling, 3 (2), 29-34

Sulthoni, Y., & Sarmini (2013). Strategi pembentukan karakter anak di panti asuhan Muhammadiyah Wiyung Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(1), 272-287.




DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v14i4.14044

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Visitor Statistics View My Stats

Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:

          

Creative Commons License

E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.