Peningkatan Spiritual dan Etika Sosial Masyarakat Melalui Pembelajaran Kitab Kuning dan Bacaan Wirid
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengupas peningkatan spiritual serta etika sosial melalui pembelajaran Kitab Kuning dan Bacaan Wirid di Kelurahan Merjosari Lowokwaru Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling serta teknik analisis data yang digunakan yakni triangulasi, metode penelitian yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil pengabdian menyimpulkan bahwa; kualitas spiritual dan etika sosial masyarakat Merjosari menunjukkan adanya peningkatan signifikan diukur dari frekuensi kuantitas dan intensitas pelaksanaan ibadah shalat 5 waktu semakin bertambah. Peningkatan etika sosial semakin meningkat diukur dari frekuensi antusias warga masyarakat dalam mengikuti kajian, semakin hari jama’ahnya semakin bertambah. Juga permintaan sebagian masyarakat agar kajian tetap dilaksanakan dalam bentuk rutinan seminggu sekali. Masyarakat Merjosari dapat memahami kandungan kitab kuning dengan baik, diukur dari frekuensi pertanyaan yang bervariasi seputar tema. Masyarakat Merjosari dapat menghayati bacaan wirid Ratibul Haddad dengan baik, diukur dari tingkat kekhusyu’an saat melantumkan bacaan, juga permintaan kuat untuk terus dilaksanakan bacaan wirid setiap hari. Dampaknya meningkatkan iman dan imun, terutama saat pandemi Covid-19.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adrina, dkk. (1998). Hak-Hak Reproduksi Perempuan yang Terpasung. Jakarta: Pustaka Harapan.
Afandi, A. (2020). Participatory Action Research (PAR) Metodologi Alternatif Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Transformatif. Workshop Pengabdian Berbasis Riset di LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tanggal 22 Pebruari 2020.
Al-Faruqi, I. R, (1982). Islamization of Knowledge: General Principles and Workplan. Washington DC: International Institute of Islamic Thought.
Amri, S., dkk. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Anshori, F. & Mucharam, R. D. (2002). Mengembangkan Kreativitas Perspektif Psikologi Islam. Yogyakarta: Manara Kudus.
Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Azwar, S. (2007). Dasar- Dasar Psikometri, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Basrowi, dkk. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta, Rineka Cipta.
Bogdan, R. C. & Taylor, K. B. (1992). Qualitatif Reasecrh for Education: An Introduction Theory And Methods. Boston: Ally and Bacom Inc.
Bungin, B. (2001). Metode Penelitian Kualitatif, Aktualisasi Metodologis Ke Arah Varian Kontenporer. Jakarta: Rajawali Press.
Burhani, M. S. & Laurens, H. (n.d). Kamus Ilmiah Populer, Jombang: Lintas Media.
Denzin, Norman K., & Yvonnas S. Lincoln. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Departemen Agama. (2004). Pedoman Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Agama Islam. Jakarta: Departemen Agama.
Ghony, J. (2011). Konstruksi Karakter dalam Lembaga Pendidikan. Jurnal Suara Akademika, 2(11).
Hadjar, I. (1996). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta, Rajagrafindo Persada.
Istibsyaroh. (2011). Aborsi & Hak-Hak Reproduksi Dalam Islam. Yogyakarta: LKiS.
Iskandar. (2012). Psikologi Pendidikan, Sebuah Orientasi Baru, Jakarta: Referensi.
Iqbal, S. M., (1981). The Reconstruction of Religious Thought in Islam. New Delhi: Kitab Bhavan.
Jabir, A. H., Dkk, (1998). Manahij Al Baths Fi Al Tarbiyah Wa Ilm’ Al Nafsi, Cet. 2, Dar al nahdloh.
Light, D., Keller, S., & Calhoun, C. (1989). Sociology. New York: Alfred A. Knopf.
Macionis, J. J. (1970). Society the basics. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Mahmudi, A. (2002). Kuliah Pengantar tentang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Marimba, A. D. (1989). Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, cet VIII. Bandung: PT. Al-Ma`arif.
Mihardja, K. A. & Hikmat, H. (2003). Participatory Research Appraisal dalam Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat. Bandung: Humaniora.
Miles, M. B. & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif, (terj), Tjetjep Rohandi Jakarta: Gramedia Pustaka.
Moeleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhadjir, N. (1992). Pengukuran Kepribadian: Telaah Konsep dan Teknik Penyusunan Test Psikometri dan Skala Sikap. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Muhaimin. (2003). Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam: Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum, Hingga Redefinisi Islamisasi Pengetahuan. Bandung: Nuansa.
Muhaimin. (2004). Pendidikan Agama Islam Berwawasan Rekonstruksi Sosial. UIN Malang.
Nasr, S. H. (1976). Islamic Science: An Illustrated Study. London: World of Islam Festival Publishing Co. (Distributors: Thorsons, Northants).
Rachman, B. M. (2001). Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan Kaum Beriman. Jakarta: Paramadina.
Rahadi. (2008). Riset untuk Perubahan Sosial. Surakarta: LPTP.
Suryana, T., dkk. (1996). Pendidikan Agama Islam: untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Tiga Mutiara.
Tafsir, A. (2004). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Thoriqussu’ud, M. (2012). Model-Model Pengembangan Kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren. Jurnal Ilmu Tarbiyah At-Tajdid, 1(2).
Tilaar, H.A.R. (2000). Paradigma Baru Pendidikan Islam, Jakarta: Rineka Cipta.
Undang Undang Sisdiknas 1989.
Undang Undang Sisdiknas 2003.
DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v14i2.11567
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Jurnal E-Dimas telah terindeks pada:
E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat) by LPPM Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas.