Rebranding Industri Rumah Tangga (IRT) Bandeng Presto di Masa Pandemi Covid-19

Idha Nurhamidah; Sugeng Purwanto; Destary Praptawati

doi:10.26877/e-dimas.v13i4.10988

Rebranding Industri Rumah Tangga (IRT) Bandeng Presto di Masa Pandemi Covid-19

Idha Nurhamidah, Sugeng Purwanto, Destary Praptawati

Abstract

Program inti PKM ini adalah rebranding Industri Rumah Tangga (IRT) Bandeng Presto Bu Djah Trimulyo milik Ibu Anis Khodijah yang berlokasi di desa Trimulyo Kecamatan Genuk, Kota Semarang yang diwujudkan ke dalam dua kegiatan, yaitu: (1) pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikat Standar sebagai pengganti Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) No.003788/8/16/UMK/SMG milik Ibu Anis Khodijah tertanggal 31 Agustus, 2016 yang dikeluarkan oleh Kecamatan Genuk, Pemerintah Kota Semarang dan telah berakhir pada tanggal 31/08/2021, dan (2) berupa pembuatan Tas Jinjing dari bahan kertas yang disertai Logo dan Slogan: With Oriental Flavors serta tetap mempertahankan Branding lama: “Enak dan Terjangkau”. Tas ramah lingkungan tersebut memiliki prototype yang apabila stok habis dapat diproduksi ulang. Kegiatan Rebranding produk IRT Bandeng Presto Bu Djah Trimulyo tersebut di atas dapat dikategorikan sebagai Iptek untuk keberlanjutan wirausaha di Desa Trimulyo, Kecamatan Genuk, Pemerintah Kota Semarang yang dapat meningkatkan kesejahteraan. Di samping itu, perpanjangan dan pengembangan IUMK menjadi NIB dan Sertifikat Standar merupakan jaminan aspek legal (kepastian hukum) sebuah IRT dengan dampak yang secara langsung dapat dirasakan oleh anggota keluarga dan masyarakat sekitar sehingga lebih percaya diri dalam memberikan layanan bisnis berkelanjutan. Juga diharapkan bahwa bisnis ‘Bandeng Presto Bu Djah Trimulyo’ akan dapat bersaing dengan kompetitor sejenis.

Keywords

rebranding IRT; bandeng presto; logo; slogan; bisnis berkelanjutan

Full Text:

PDF

References

Ayuningtyas, S., & Pigawati, B. (2018). Kualitas Lingkungan Permukiman Kawasan Industri di Kecamatan Genuk Kota Semarang. TATALOKA, 21(1), 192–203. https://doi.org/10.14710/tataloka.21.1.192-203

Clark, P., Chapleo, C., & Suomi, K. (2020). Branding Higher Education: An Exploration of The Role of Internal Branding on Middle Management in A University Rebrand. Tertiary Education and Management, 26(2), 131–149. https://doi.org/10.1007/s11233-019-09054-9

Danarto, W. P., Rijanta, R., & Marfai, M. A. (2019). Kajian Pengelolaan Ekosistem Mangrove sebagai Sarana Pengurangan Risiko Bencana di Kota Semarang. Seminar Nasional GEOTIK 2019, 23–35.

Hakala, U., Lemmetyinen, A., & Nieminen, L. (2020). Rebranding A “Rather Strange, Definitely Unique” City Via Co-Creation with Its Residents. Place Branding and Public Diplomacy, 1–10. https://doi.org/10.1057/s41254-020-00173-4

Hidayanti, N. (2019). Manajemen Dana CSR (Corporate Social Responsibility) di Kecamatan Genuk Kota Semarang. UIN Walisongo.

Lutfiyyah, N. S. (2019). Pendidikan Agama Anak Keluarga Pedagang di Pasar Genuk Semarang. UIN Walisongo.

Marques, C., da Silva, R. V., Davcik, N. S., & Faria, R. T. (2020). The Role of Brand Equity in A New Rebranding Strategy of A Private Label Brand. Journal of Business Research, 117, 497–507. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2020.06.022

Martuti, N. K. T., Susilowati, S. M. E., Sidiq, W., & Mutiatari, D. P. (2018). Peran Kelompok Masyarakat dalam Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Pesisir Kota Semarang. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(2), 100–114. https://doi.org/10.14710/jwl.6.2.100-114

Nurhamidah, I., & Purwanto, S. (2020). Revitalisasi Kesadaran Lintas Budaya dan Pendampingan Pengurusan Perizinan Industri Sabun Susu Kamila. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(2), 221–230. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i2.4611

Prasetio, K., Soemarmi, A., & Diamantina, A. (2017). Penataan Pengelolaan Potensi Perikanan di Kota Semarang. Diponegoro Law Journal, 6(2), 1–14.

Royan, M. R. (2020). Integrated Multi-Trophic Aquaculture (IMTA) as a Solution for Shrimp Aquaculture Side Effects on Northern Coast of Java, Indonesia. Grouper Jurnal Ilmiah Fakultas Perikanan Universitas Islam Lamongan, 11(1), 31–37. https://doi.org/10.30736/grouper.v11i1.66

Ulamdhani, A. D., & Sunarti, S. (2020). Korelasi Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) dengan Penanganan Permukiman Kumuh (Studi Kasus: Kampung Tematik Batik Dan Sentra Bandeng Kota Semarang). Universitas Diponegoro.

Yesiana, R., Zuliana, M. H., & Kirana, S. D. A. (2019). Pola Intervensi Stakeholder dalam Pengelolaan Pesisir Trimulyo Kecamatan Genuk Kota Semarang. Jurnal Riptek, 11(1), 25–40.

DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i4.10988