PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERPERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN
Abstract
Endah Rita Sulistya Dewi, Sumarno, dan Prasetiyo
Jurusan Pendidikan Biologi
IKIP PGRI Semarang
DEVELOPMENT LEARNING MODEL OF ENTREPRENEURSHIP PERSPECTIVE
ABSTRACT
Graduates High School (SMA) not all go on to college. The government policy to convert a High School (SMA) become Vocational High School (SMK) with a ratio 30 : 70 for produce human resources (HR) are ready to work, limited support in reducing the number of unemployed. One cause of unemployment is the only edu-cational system that produces a force of technical skill.
The purpose of this study was to develop a model of learning and teaching materials entrepreneurial perspective.
The experiment was conducted in Semarang in SMA 9 academic year 2010 / 2011 Research subjects were students SMA 9 semester one class X, which is selected by cluster random sampling technique. This type of study is a research and develop-ment (R&D). Testing a model that was developed using a one group pretest-posttest design.
The results showed: (1) the validity of the model = 3.7 and teaching materials = 3, (2) effectiveness, which is a change in students 'entrepreneurship interests acquired several indicators of students' entrepreneur interests include the willingness to achi-eve the goals and needs of life, belief in own strength, physical and mental endu-rance, perseverance and tenacity to work and strive, creative and constructive think-ing, and dare to take risks. Indicators of fairness, and responsibility and oriented to the future has not experienced an increase.
The conclusion is, learning model of entrepreneurship perspective is valid, and te-aching materials are developed sufficiently valid and effective for use in the lear-ning process.
Key words: learning models, teaching materials, entrepreneurship
ABSTRAK
Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak semuanya melanjutkan ke perguruan tinggi. Kebijakan pemerintah untuk mengkonversi SMA menjadi SMK dengan ratio 30 : 70 untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja, kurang menunjang dalam menurunkan jumlah pengangguran. Salah satu penyebab peng-angguran adalah sistem pendidikan yang hanya menghasilkan tenaga teknikal skill.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran dan bahan ajar berperspektif kewirausahaan.
Penelitian dilaksanakan di SMA 9 Semarang pada tahun ajaran 2010/ 2011. Subjekpenelitian adalah siswa SMA 9 kelas X semester I, yang dipilih dengan teknik sam-pling acak kelompok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Pengujian model yang dikembangkan menggunakan one group pretest-posttest design.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas model = 3.7 dan bahan ajar = 3; (2) keefektifan, yang merupakan perubahan minat wira usaha siswa diperoleh beberapa indikator minat wirausaha siswa di antaranya adalah kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup, keyakinan atas kekuatan sendiri, ketahanan fisik dan mental, ketekunan dan keuletan bekerja dan berusaha, pemikiran yang kreatif dan konstruktif, serta berani mengambil risiko. Indikator sikap jujur dan tanggung jawab serta berorientasi ke masa depan belum mengalami peningkatan.
Kesimpulannya ialah, model pembelajaran berperspektif kewirausahaan adalah valid, dan bahan ajar yang dikembangkan cukup valid dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata-kata kunci: model pembelajaran, bahan ajar, kewirausahaan
Jurusan Pendidikan Biologi
IKIP PGRI Semarang
DEVELOPMENT LEARNING MODEL OF ENTREPRENEURSHIP PERSPECTIVE
ABSTRACT
Graduates High School (SMA) not all go on to college. The government policy to convert a High School (SMA) become Vocational High School (SMK) with a ratio 30 : 70 for produce human resources (HR) are ready to work, limited support in reducing the number of unemployed. One cause of unemployment is the only edu-cational system that produces a force of technical skill.
The purpose of this study was to develop a model of learning and teaching materials entrepreneurial perspective.
The experiment was conducted in Semarang in SMA 9 academic year 2010 / 2011 Research subjects were students SMA 9 semester one class X, which is selected by cluster random sampling technique. This type of study is a research and develop-ment (R&D). Testing a model that was developed using a one group pretest-posttest design.
The results showed: (1) the validity of the model = 3.7 and teaching materials = 3, (2) effectiveness, which is a change in students 'entrepreneurship interests acquired several indicators of students' entrepreneur interests include the willingness to achi-eve the goals and needs of life, belief in own strength, physical and mental endu-rance, perseverance and tenacity to work and strive, creative and constructive think-ing, and dare to take risks. Indicators of fairness, and responsibility and oriented to the future has not experienced an increase.
The conclusion is, learning model of entrepreneurship perspective is valid, and te-aching materials are developed sufficiently valid and effective for use in the lear-ning process.
Key words: learning models, teaching materials, entrepreneurship
ABSTRAK
Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak semuanya melanjutkan ke perguruan tinggi. Kebijakan pemerintah untuk mengkonversi SMA menjadi SMK dengan ratio 30 : 70 untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja, kurang menunjang dalam menurunkan jumlah pengangguran. Salah satu penyebab peng-angguran adalah sistem pendidikan yang hanya menghasilkan tenaga teknikal skill.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran dan bahan ajar berperspektif kewirausahaan.
Penelitian dilaksanakan di SMA 9 Semarang pada tahun ajaran 2010/ 2011. Subjekpenelitian adalah siswa SMA 9 kelas X semester I, yang dipilih dengan teknik sam-pling acak kelompok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Pengujian model yang dikembangkan menggunakan one group pretest-posttest design.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas model = 3.7 dan bahan ajar = 3; (2) keefektifan, yang merupakan perubahan minat wira usaha siswa diperoleh beberapa indikator minat wirausaha siswa di antaranya adalah kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup, keyakinan atas kekuatan sendiri, ketahanan fisik dan mental, ketekunan dan keuletan bekerja dan berusaha, pemikiran yang kreatif dan konstruktif, serta berani mengambil risiko. Indikator sikap jujur dan tanggung jawab serta berorientasi ke masa depan belum mengalami peningkatan.
Kesimpulannya ialah, model pembelajaran berperspektif kewirausahaan adalah valid, dan bahan ajar yang dikembangkan cukup valid dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata-kata kunci: model pembelajaran, bahan ajar, kewirausahaan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/bioma.v1i2,%20Oktober.325
Refbacks
- There are currently no refbacks.
toto macau
Toto Togel