PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBANTU VIRTUAL LABORATORY TERHADAP PENINGKATAN BERFIKIR KREATIF DAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI EUBACTERIA DI SMA NEGERI 8 SEMARANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
berbasis proyek berbantu virtual laboratory terhadap peningkatan berfikir
kreatif dan pemahaman konsep siswa pada materi eubacteria di kelas X SMA
8 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen pretestposttest
control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster
random sampling, dan diperoleh kelas X-F sebagai kelompok eksperimen dan
X-G sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
berupa tes tertulis bentuk uraian untuk mengukur pemahaman konsep siswa
dan mengukur berfikir kreatif siswa. Hasil analisis uji-t dua pihak dari posttest
pemahaman konsep kelompok eksperimen dan kontrol, diperoleh nilai thitung
(2,728) lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel (2,094). Hasil uji-t dua
pihak dari posttest berfikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen dan
kontrol, diperoleh nilai thitung (4,962) lebih besar dibandingkan ttabel (2,094).
Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan
berpikir kreatif antara kelompok siswa yang belajar dengan model
pembelajaran berbasis proyek (PjBL) berbantu virtual laboratory dengan
kelompok kontrol. Berdasarkan uji N-gain, pemahaman konsep dan
ketrampilan berfikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen mengalami
peningkatan dengan kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat
pengaruh model pembelajaran PjBL berbantu virtual laboratory terhadap
peningkatan berfikir kreatif dan pemahaman konsep siswa pada materi
eubacteria di kelas X SMA 8 Semarang.
Kata kunci: ketrampilan berfikir kreatif, pemahaman konsep, PjBL, virtual
laboratory
berbasis proyek berbantu virtual laboratory terhadap peningkatan berfikir
kreatif dan pemahaman konsep siswa pada materi eubacteria di kelas X SMA
8 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen pretestposttest
control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster
random sampling, dan diperoleh kelas X-F sebagai kelompok eksperimen dan
X-G sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
berupa tes tertulis bentuk uraian untuk mengukur pemahaman konsep siswa
dan mengukur berfikir kreatif siswa. Hasil analisis uji-t dua pihak dari posttest
pemahaman konsep kelompok eksperimen dan kontrol, diperoleh nilai thitung
(2,728) lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel (2,094). Hasil uji-t dua
pihak dari posttest berfikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen dan
kontrol, diperoleh nilai thitung (4,962) lebih besar dibandingkan ttabel (2,094).
Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan
berpikir kreatif antara kelompok siswa yang belajar dengan model
pembelajaran berbasis proyek (PjBL) berbantu virtual laboratory dengan
kelompok kontrol. Berdasarkan uji N-gain, pemahaman konsep dan
ketrampilan berfikir kreatif siswa pada kelompok eksperimen mengalami
peningkatan dengan kategori sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat
pengaruh model pembelajaran PjBL berbantu virtual laboratory terhadap
peningkatan berfikir kreatif dan pemahaman konsep siswa pada materi
eubacteria di kelas X SMA 8 Semarang.
Kata kunci: ketrampilan berfikir kreatif, pemahaman konsep, PjBL, virtual
laboratory
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/bioma.v5i1.1494
Refbacks
- There are currently no refbacks.
toto macau
Toto Togel