Hubungan antara kemampuan matematika dan tingkat penalaran spasial sekolah dasar pada materi geometri

Nurul - Aini

Abstract


Penelitian ini berawal dari pentingnya kemampuan matematika dan penalaran spasial. Dimana kemampuan matematika itu penting untuk melihat ketercapaian tujuan pembelajaran matematika, sedangkan penalaran spasial berperan penting dalam memahami materi matematika khususnya salah satunya geometri. Oleh karena itu,tujuan penelitihan ini yaitu meneliti ada atau tidaknya hubungan antara kemampuan matematika dan penalaran spasial siswa SD pada materi Geometri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi terdiri dari dua kelas yaitu kelas VA dan VB. Sampel dari siswa kelas VA. Metode yang digunakan adalah metode tes. Instrumen penelitian ini adalah lembar tes penalaran spasial dan dokumen kemampuan matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada korelasi antara kemampuan matematika dengan tingkat penalaran  spasial siswa sekolah dasar.


Full Text:

PDF

References


Alias, M.; Black, T. R. dan Gray D., E. (2002). Effect of Instruction on Spatial Visualization Ability in Civil Engineering Student. International Education Journal,III(1):1-12. https://www.researchgate.net/publication/228768221_Effect_of_Instructions_on_Spatial_Visualisation_Ability_in_Civil_Engineering_Students

Astuti, R. N. (2016). Kemampuan Penelaran Spasial Matematis Siswa dalam Geometri di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(10).

Barke, H. D. dan Engida, T. (2001). Structural Chemistry and Spatial Ability in Different Cultures. Journal Chemistry Education Research and Practice, 2(3), 227- 239. doi: 10.1039/B1RP90025K

Hannafin, R. D.; Mary, P. Truxaw; Jennifer, R. V.; dan Yingjie, L.(2008). Effects of Spatial Ability and Instructional Program on Geometry Achievement. The Journal of Educational Research,101(2), 148-157. doi:10.3200/JOER.101.3.148-157

Kemendikbud.(2014). Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemendikbud.

Lowrie, T., Logan, T., & Ramful, A. (2016). Spatial Reasoning Influences Students’ Performance on Mathematics Tasks. In Opening up mathematics education research (Proceedings of th e 39 annual conference of the Mathematics Education Research Group of Australasia), pp. 407—414. Adelaide: MERGA Th

MuhibbinSyah. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

National Academy of Science. (2006). Learning to Think Spatially, Washington DC: The National Academics Press.

NCTM.(2000). Principle and Standards for School Mathematics. USA: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Nemeth, B. (2007). “Measurement of the Development of Spatial Ability by Mental Cutting Test” . Annales Mathematicae et Informaticae, (34): 123-128

Presiden Republik. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Indonesia

Pavlovicova, G., & Svecoca, V. (2015). The Development of Spatial Skills through Discovering in the Geometrical Education at Primary School. ProcediaSocial and Behavioral Sciences, 186, 990-997. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.189

Poerwadarminta, WJS. (2005). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta, indonesia : Balai Pustaka.

Rohman, A. (2011). Memahami Pendidikan & Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang Mediatama Yogyakarta

Sorby, S. (2009). Developing 3-D Spatial Visualization Skills. Engineering Design Graphics Journal, 63(2), 21–32.

Strong, S. dan Roger, S. (2002). “Spatial Visualization: Fundamentals and Trends in Enginering Graphics” dalam Journal of Industrial Technology, XVIII (1): 1-6.

Subroto, M.T. and Si, S.,(2012). Kemampuan Spasial (Spatial Ability). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika.

Tambunan, S.T. (2006). Hubungan Antara Kemampuan Spasial Dengan Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Makara, Sosial Humaniora,10(1),27-32. http://hubsasia.ui.ac.id/article/view/274?fulltext=true

Uno, H B. (2008). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta, Indonesia : Bumi Aksara.

Yassir. (2013). Penalaran Spasial Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Geometri Ditinjau dari Perbedaan Gaya Kognitif Field Independent dan Field Dependent. Tesis (Tidak dipublikasi). Surabaya: Pasca Sarjana UNESA.




DOI: https://doi.org/10.26877/aks.v13i1.9228

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Indexed by:

    

 

                 

 

Copyright of AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

 

 

View Aksioma Stats