MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

RASIMAN RASIMAN

Abstract


Salah komptensi dalam kurikulum 2013 adalah mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat (Permendikbud, 2013). Dengan demikian, siswa perlu dibekali pula dengan kemampuan-kemampuan tertentu sehingga?é?á mampu mengembangkan dan mengevaluasi argumen dalam suatu pemecahan masalah tertentu. Salah satu kemampuan yang harus dikembangkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah kemampuan berpikir kritis.

Seorang siswa dikatakan mempunyai?é?á kemampuan berpikir kritis jika mampu menganalisis fakta, menggeneralisasikan dan mengorganisasikan ide, mempertahankan opini, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, menguji argumen, dan menyelesaikan masalah (Chance, 1986). Di samping itu,?é?á kemampuan berpikir kritis dapat meningkatkan cara berpikir yang sistematis, kesadaran dalam berpikir, dan memiliki kemampuan untuk membedakan suatu kebenaran dari kesalahan. Kemampuan-kemampuan tersebut sangat menunjang siswa dalam belajar matematika yang bersifat abstrak dan keabstrakan matematika ini merupakan salah satu penyebab kesulitan siswa dalam belajar matematika.

Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa para guru matematika tidak menyadari bahwa siswa juga dituntut untuk dapat berpikir kritis, sehingga mempunyai dasar yang kuat untuk mempelajari matematika. Namun?é?á untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran matematika bukan pekerjaan yang mudah. Guru harus berani mengambil sikap dengan menerapkan beberapa model pembelajaran yang inovatif dengan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi sehingga keabstrakan matematika dapat disederhanakan kebentuk yang lebih konkret dan juga berkaitan langsung dengan dunia nyata.

Salah satu model pembelajaran yang perlu dikembangkan oleh guru adalah Pendekatan Matematika Realistik. Hal ini sesuai dengan pendapat Soedjana (1986) yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik adalah kerangka konseptual sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah, sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, analitis, sistematis, dan logis guna menemukan alternatif pemecahan masalah melalui eksplorasi data secara empiris dalam rangka menumbuhkan sikap ilmiah.

Kata Kunci : berpikir kritis, matematika realistik


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/aks.v4i2/Septembe.544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika is licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Indexed by:

    

 

                 

 

Copyright of AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

 

 

View Aksioma Stats