Upaya Guru PPKn Meningkatkan Pemahaman Pluralisme Dalam Mengantisipasi Disintegrasi Bangsa
Abstract
Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas pemeluk Agama Islam terbesar di seluruh penjuru dunia juga tidak luput dari dampak negatif tersebut. Indonesia yang merupakan negara dengan beragam suku dan budaya serta bersemboyankan Bhineka Tunggal Ika ini pun mulai mengalami pergesekan-pergesekan antar etnis, budaya, serta kepercayaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di SMP N 01 Kedungwuni. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah triangulasi melalui tahap Reduction, Display, Ferification dalam bentuk (Coding, categori, tema). Hasil dari penelitian ini adalah: i. Upaya sekolah dalam meningkatkan pemahaman pluralisme siswa ada dua tahap, yaitu: Tahap pertama adalah pembinaan sikap di dalam kelas berupa pemanfaatan sumber belajar, memilih gaya guru mengajar yang baik, penerapan variasi metode yang sesuai, menciptakan komunikasi dengan siswa, penerapan evaluasi berkelanjutan. Tahap kedua adalah pembinaan di luar kelas. ii. Pemahaman pluralisme siswa diwujudkan dalam sikap toleransi siswa di SMP Negeri 1 Kedungwuni sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari pergaulan siswa yang begitu akrab tanpa membedakan agama, semua siswa mendapatkan kesempatan untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler serta semua siswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya.
Kata Kunci : PPKn, Pluralisme, Disintegrasi Bangsa.
ABSTRACT
Indonesia, which is the country with the largest majority of Muslims in all corners of the world, is also not immune to these negative impacts. Indonesia, which is a country with diverse tribes and cultures as well as the unity in diversity, began to experience friction between ethnicities, cultures and beliefs. The research method used in this study is a qualitative method with descriptive research type. The subjects in this study were teachers and students at SMP N 01 Kedungwuni. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation. Analysis of the data used is triangulation through the stages of Reduction, Display, Ferification in the form (Coding, category, theme). The results of this study are: i. There are two stages in school efforts to improve students' understanding of pluralism, namely: The first stage is the development of attitudes in the classroom in the form of utilizing learning resources, choosing a good teacher teaching style, applying a variety of appropriate methods, creating communication with students, applying continuous evaluation. The second stage is coaching outside the classroom. ii. The understanding of student pluralism manifested in the attitude of student tolerance in SMP Negeri 1 Kedungwuni is very good, this can be seen from the close friendship of students without distinguishing religion, all students get the opportunity to take an active role in extracurricular activities and all students get the opportunity to develop talent and his abilities.
Keywords: PPKn, Pluralism, National Disintegration
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/ltr.v33i2.8402
DOI (PDF): https://doi.org/10.26877/jml.v33i2.8402.g4508
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JML (Jurnal Majalah Lontar) Indexed by:
________________________________________________________________
Copyright of JML (Jurnal Majalah Lontar) ISSN 0853-0041 (Print), ISSN 2654-458X (Online)
Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 - Dr. Cipto Semarang
Dr. Jafar Sodiq, S.Pd., M.Pd.
Phone. +62 812 2905 0000
Email: majalahlontar@upgris.ac.id