ANALISIS KONSTRUKSI KEKERASAN SOSIAL MENURUT PEMIKIRAN PIERRE-FELIX BOURDIEU
Abstract
Fenomena sosial global abad 21, antara lain ditandai corak relasi dominasi kekuasaan terhadap kaum lemah yang pada gilirannya mengakibatkan ketimpangan sosial yang seakan tak berkesudahan. Dominasi kekuasaan tersebut didukung oleh berbagai modal, modal ekonomi, status, pendidikan, simbol, bahasa. Semua modal terakumulasi pada kaum kapitalis dengan ideologi neoliberalisme yang kemudian menguasai dunia melalui proses globalisasi telah melahirkan tata dunia baru yang memunculkan keresahan umat manusia, utamanya di negara-negara dunia ketiga (termasuk Indonesia). Kondisi kehidupan kontemporer demikian, telah memunculkan beberapa persoalan filsafati,seperti masalah dualisme volunterisme dan determinisme, subjektivisme dan objektivisme, serta agen dan struktur, telah menarik perhatian dan sekaligus memunculkan keprihatinan intelektual seorang filsuf yang juga sosiolog kontemporer “Pierre Bourdieu”.
Beberapa isu penting kontemporer dewasa ini ialah persoalan konstruksi kekerasan sosial, dan dikotomi sosial oleh Bourdieu tidak dipandang hanya sebagai pertentangan kelas, tetapi juga menyangkut hubungan individu dengan masyarakat, gaya individual, kekuasaan, kepemilikan modal, struktur modal, dominasi sosial, representasi kelas sosial, konsumerisme, semuanya bermuara pada neoliberalisme dan globalisasi. Konsep habitus, arena (field), dan modal telah memperlihatkan bentuk tersembunyi dari kekerasan yang sangat halus yang dikenakan pada agen-agen sosial tanpa mengandung resistensi, sebab sudah terlegitimasi secara sosial karena bentuknya yang sangat halus. Pemikiran filosofis sosiologis Bourdieu menunjukkan corak mengatasi persoalan epistemology: oposisi atau dualisme metode filsafati, yaitu:subyektivisme- obyektivisme, mikro-makro, kebebasan-determinisme. Persoalan tersebut oleh Bourdieu diatasi dengan pendekatan / metode “berpikir relasional”, yaitu struktur objektif dan representasi subjektif, agen dan pelaku atau antara agensi dan struktur yang terjalin secara dialektis dan saling mempengaruhi secara timbal balik,.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/ltr.v34i2.12874
DOI (PDF): https://doi.org/10.26877/jml.v34i2.12874.g5687
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JML (Jurnal Majalah Lontar) Indexed by:
________________________________________________________________
Copyright of JML (Jurnal Majalah Lontar) ISSN 0853-0041 (Print), ISSN 2654-458X (Online)
Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 - Dr. Cipto Semarang
Dr. Jafar Sodiq, S.Pd., M.Pd.
Phone. +62 812 2905 0000
Email: majalahlontar@upgris.ac.id