ANALISIS KETERAMPILAN ARGUMENTASI ILMIAH SISWA MATERI USAHA DAN ENERGI MENGGUNAKAN INTRUMEN THREE TIER BERBANTUAN GOOGLE SITES

Wulan Rahmawati, Muriani Nur Hayati, Fahmi Fatkhomi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi keterampilan argumentasi ilmiah menggunakan instrumen three tier berbasis google sites pada materi usaha dan energi. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII Tahun Ajaran 2024/2025 di salah satu SMP Kota Tegal. Metode pengumpulan data terdiri dari tes menggunakan instrumen three tier dan wawancara. Instrumen three tier terdiri dari tiga tingkatan dan dimodifikasi pada tahap kedua diberikan uraian alasan yang digunakan dalam mengukur argumentasi ilmiah siswa. Teknik analisis data argumentasi Ilmiah menggunakan level argumentasi Toulmin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen three tier mendapatkan kategori sangat layak berdasarkan hasil validasi ahli materi sebesar 82% dan validasi ahli media google sites sebesar 99%. Keterampilan argumentasi ilmiah sebagian besar berada pada level 2 argumentasi sebanyak 40%, level 1 38%, level 3 18%, level 4 4%. Hal ini membuktikan bahwa argumentasi ilmiah siswa SMP materi usaha dan energi masih tergolong rendah dan perlunya upaya pelatihan untuk meningkatkan keterampilan argumentasi ilmiah siswa.


Keywords


Google Sites; Instrumen Three Tier; Keterampilan Argumentasi Ilmiah; Usaha dan Energi

Full Text:

PDF

References


Afina, D. R., Hayati, M. N., & Fatkhurrohman, M. A. (2021). Profil capaian kompetensi literasi sains siswa SMP Negeri Kota Tegal menggunakan PISA. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 6(1), 10–21. https://doi.org/10.24905/psej.v6i1.111

Amin, A. (2024). Analisis penggunaan Computer Based Test (CBT) E-Learning sebagai alternatif teknik evaluasi hasil belajar. 6(2).

Amiroh, F., & Admoko, S. (2020). Tinjauan terhadap model-model pembelajaran argumentasi berbasis TAP dalam meningkatkan keterampilan argumentasi dan pemahaman konsep fisika dengan metode library. Inovasi Pendidikan Fisika, 9(2), 207–214. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan-fisika/article/view/34545

Auliyani, A., Hanum, L., & Khaldun, I. (2018). Analisis kesulitan pemahaman siswa pada materi sifat koligatif larutan dengan menggunakan three-tier multiple choice diagnostic test di kelas XII IPA 2 SMA Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia, 2(1), 55–64.

Dea Alifia Fitri, Maison, M., & Dwi Agus Kurniawan. (2023). Analisis kebutuhan awal: Inovasi five-tier diagnostic test untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada materi elastisitas dan Hukum Hooke. Jurnal Pendidikan MIPA, 13(1), 100–104. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i1.830

Devi, N. D. C., Susanti VH, E., & Indriyanti, N. Y. (2018). Analysis of high school students’ argumentation ability in the topic of buffer solution. JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia), 3(3), 141. https://doi.org/10.20961/jkpk.v3i3.23308

Fadil, K., Amran, A., & Alfaien, N. I. (2023). Peningkatan kualitas pendidikan dasar melalui implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam mewujudkan Sustainable Development Goals. At-Ta`Dib, 7(2). https://doi.org/10.32832/at-tadib.v7i2.19512

Fatkhomi, F., Nurhayati, M., & Arfiani, Y. (2025). Analisis kemampuan literasi digital calon guru IPA dalam pembelajaran berbasis Google Site. Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti, 9(1), 38–43.

Fatkhomi, F., & Widiyanto, B. (2025). Integrasi Padlet dalam praktikum fisika dasar: Strategi penguatan literasi digital mahasiswa pendidikan IPA. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 10(1), 58–65. https://doi.org/10.24905/psej.v10i1.167

Herlanti, Y. (2014). Analisis argumentasi mahasiswa pendidikan biologi pada isu sosiosainfik konsumsi genetically modified organism (GMO). Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 51–59. https://doi.org/10.15294/jpii.v3i1.2901

Indriani, F. (2016). Kompetensi pedagogik mahasiswa dalam mengelola pembelajaran tematik integratif Kurikulum 2013 pada pengajaran micro di PGSD UAD Yogyakarta. Journal Elementary School, 3(1), 1–12.

Irfiana, A., & Sumarni, W. (2022). Desain instrumen tes three-tier multiple choice bermuatan critical thinking skills untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa SMA terkait materi asam basa. Chemistry in Education, 11(2), 101–109. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined

Islanda, E., & Darmawan, D. (2023). Pengembangan Google Sites sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Teknodik, 27(1), 51–62.

Karlina, G., & Alberida, H. (2021). Kemampuan argumentasi pada pembelajaran biologi. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 1. https://doi.org/10.23887/jipp.v5i1.31621

Kusdiningsih, E. Z., Abdurrahman, & Jalmo, T. (2016). 298651616. Jurnal Pendidikan Progresif, 6(2), 101–110.

Maiziani, F. (2016). Efektivitas computer based testing. Jurnal Kirprah, 4(1), 15–32.

Maluku, P., Daya, B., & Lekitoo, J. N. (2024). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) konteks etnomatematika pulau-pulau kecil. 4, 72–80.

Mufti, M. B., & Sunarti, T. (2024). Identifikasi miskonsepsi siswa materi usaha dan energi menggunakan five-tier diagnostic test. 13(3), 191–200.

Nisak, F. N. F., & Suprapto, N. (2022). Analisis kemampuan argumentasi ilmiah siswa dengan penggunaan media photovoice pada materi pembiasan cahaya. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, 11(1), 35–45. https://doi.org/10.26740/ipf.v11n1.p35-45

Nur Hayati, M., Saptorini, & S, T. W. (2016). Penggunaan discrepant events dengan pendekatan POE terhadap hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 1(1), 35–41. https://doi.org/10.24905/psej.v1i1.64

Rahmadhani, K., Priyayi, D. F., & Sastrodihardjo, S. (2020). Kajian profil indikator kemampuan argumentasi ilmiah pada materi zat aditif dan zat adiktif. Natural: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 7(1), 1. https://doi.org/10.30738/natural.v7i1.7587

Rahman, A., Diantoro, M., & Yuliati, L. (2018). Students’ scientific argumentation ability on Newton’s Laws in high school. Journal of Education: Theory, Research and Development, 3(7), 903–911.

Rawe, N. S. H. A., Zubaidah, S., & Susanto, H. (2025). Revealing argumentation skills of high school students in biology learning through Toulmin Argumentation Pattern. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 13(2), 294. https://doi.org/10.33394/j-ps.v13i2.14837

Rosyana, W., Ashadi, A., & Mulyani, S. (2019). Pengembangan instrumen penilaian three-tier multiple choice (three-TMC) untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa pada materi kimia larutan penyangga kelas XI SMA. Inkuiri: Jurnal Pendidikan IPA, 8(1), 48. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v8i1.31814

Rusilowati, A., Kurniawati, L., Nugroho, S. E., & Widiyatmoko, A. (2016). Developing an instrument of scientific literacy assessment on the cycle theme. International Journal of Environmental and Science Education, 11(12), 5718–5727.

Sandhy, A. K. (2018). Pengaruh model inkuiri untuk meningkatkan keterampilan argumentasi peserta didik terhadap materi getaran dan gelombang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(10), 1–9.

Saputri, L., Maison, M., & Kurniawan, W. (2021). Pengembangan four-tier diagnostic test berbasis website untuk mengidentifikasi miskonsepsi pada materi suhu dan kalor. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 15(1), 61. https://doi.org/10.32815/jitika.v15i1.563

Simosi, M. (2003). Using Toulmin’s framework for the analysis of everyday argumentation: Some methodological considerations. Argumentation, 17(2), 185–202. https://doi.org/10.1023/A:1024059024337

Sururuddin, S., Suraida, S., Pransiska, S., Saputri, R., Summiyani, S., & Anwar, K. (2023). Socialization of classroom action research. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 4(3), 2536–2541. https://doi.org/10.29303/jcar.v5i1.2870

Toulmin, S. E. (2003). The uses of argument. Cambridge University Press.

Utami, R. P. (2023). Pemanfaatan media pembelajaran berbasis Google Sites dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(2), 394–401. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i2.400

Viyanti, V., Cari, C., Sunarno, W., & Kun Prasetyo, Z. (2016). Pemberdayaan keterampilan argumentasi mendorong pemahaman konsep siswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 7(1), 43–48. https://doi.org/10.26877/jp2f.v7i1.1152

Wahyunan Widhi, M. T., Hakim, A. R., Wulansari, N. I., Solahuddin, M. I., & Admoko, S. (2021). Analisis keterampilan argumentasi ilmiah peserta didik pada model pembelajaran berbasis Toulmin’s Argumentation Pattern (TAP) dalam memahami konsep fisika dengan metode library research. PENDIPA Journal of Science Education, 5(1), 79–91. https://doi.org/10.33369/pendipa.5.1.79-91

Wicaksono, J. A. (2021). Kebijakan pendidikan nasional dalam perkembangan kurikulum di Indonesia. Jurnal Studi Islam dan Sosial, 14(1), 77–92.

Zairina, S., & Hidayati, S. N. (2022). Analisis keterampilan argumentasi siswa SMP berbantuan socio-scientific issue pemanasan global. PENSA E-Jurnal: Pendidikan Sains, 10(1), 37–43.




DOI: https://doi.org/10.26877/jp3.v11i2.24066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) telah terindeks pada:

         

 

Creative Commons License

JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) by LPP Universitas PGRI Semarang is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.upgris.ac.id/index.php/jp3.