PENERAPAN MODEL STAD TERMODIFIKASI PADA MATA KULIAH FISIKA LINGKUNGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
Abstract
Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut; 1) mengetahui
perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah fisika
lingkungan dengan model STAD yang dimodifikasi unsur metakognitif
dan model konvensional; 2) mengetahui perbedaan hasil belajar
mahasiswa yang memiliki tingkat kemampuan berpikir kritis (TKBK)
sangat tinggi, TKBK tinggi, sedang dan rendah pada mata kuliah
fisika lingkungan; 3) mengetahui pengaruh interaksi antara model
pembelajaran dan TKBK mahasiswa terhadap hasil belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasiexperimental
research). Populasi untuk penelitian ini adalah
mahasiswa semester satu pendidikan fisika IKP PGRI Semarang yang
terdiri dari kelas PGMIPA BI dan kelas reguler. Adapun sampelnya
diambil dua kelas dari populasi tersebut. Secara acak terpilih kelas
PGMIPA BI sebagai kelas eksperimen dan kelas 1B sebagai kelas
kontrol. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat
pengaruh yang signifikan antara model STAD termodifikasi dan
pembelajaran model konvesional terhadap hasil belajar. Selain itu,
terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang memiliki
TKBK sangat tinggi, TKBK tinggi,TKBK sedang dan TKBK rendah
serta tidak terdapat interaksi yang signifikan antara penerapan model
pembelajaran dan kategori TKBK mahasiswa.
Kata kunci : termodifikasi, metakognitif, kemampuan berpikir kritis
perbedaan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah fisika
lingkungan dengan model STAD yang dimodifikasi unsur metakognitif
dan model konvensional; 2) mengetahui perbedaan hasil belajar
mahasiswa yang memiliki tingkat kemampuan berpikir kritis (TKBK)
sangat tinggi, TKBK tinggi, sedang dan rendah pada mata kuliah
fisika lingkungan; 3) mengetahui pengaruh interaksi antara model
pembelajaran dan TKBK mahasiswa terhadap hasil belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasiexperimental
research). Populasi untuk penelitian ini adalah
mahasiswa semester satu pendidikan fisika IKP PGRI Semarang yang
terdiri dari kelas PGMIPA BI dan kelas reguler. Adapun sampelnya
diambil dua kelas dari populasi tersebut. Secara acak terpilih kelas
PGMIPA BI sebagai kelas eksperimen dan kelas 1B sebagai kelas
kontrol. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat
pengaruh yang signifikan antara model STAD termodifikasi dan
pembelajaran model konvesional terhadap hasil belajar. Selain itu,
terdapat perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang memiliki
TKBK sangat tinggi, TKBK tinggi,TKBK sedang dan TKBK rendah
serta tidak terdapat interaksi yang signifikan antara penerapan model
pembelajaran dan kategori TKBK mahasiswa.
Kata kunci : termodifikasi, metakognitif, kemampuan berpikir kritis
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jp2f.v3i1/april.382
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika ISSN 2086-2407 (print), ISSN 2549-886X (online)
Gedung Utama GU.2.01 FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang
Jl. Lontar No. 1-Dr. Cipto, Kampus 1 UPGRIS, Semarang
Email: jp2f@upgris.ac.id