ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA SIMETRIS RIVEST CODE 5 DENGAN ALGORITMA SIMETRIS RIVEST CODE 6) (Studi Kasus : SMK Negeri Seluma)

Rozali Toyib, Ardi Wijaya

Abstract


Abstack: Data stored in storage media is often lost or opened by certain parties who are not responsible, so that it is very detrimental to the owner of the data, it is necessary to secure data so that the data can be locked so that it cannot be opened by irresponsible parties. The RC5 and RC6 algorithms are digestive massage algorithms or sometimes also known as the hash function which is an algorithm whose input is a message whose length is not certain, and produces an output message digest from its input message with exactly 128 bits in length. RC6 password is a protection for the user in securing data on a PC or computer. Based on the results of the conclusions taken: For the experiments carried out on the RC5 algorithm the execution time for the generation of keys (set-up key) is very fast, which is about 9-10 ns, a trial carried out on the RC6 algorithm execution time for the key generator (set up key ) faster than 10-11 ns. In the encryption and decryption process, the execution time depends on the size or size of the plaintext file. The larger the size of the plaintext file, the longer the execution time.

Abstrak : Data yang tersimpan dalam media penyimpanan sering hilang atau dibuka oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, sehinga merugikan sekali bagi pemilik data tersebut, untuk itu diperlukan suatu pengamanan data agar data tersebut dapat terkunci sehingga tidak dapat dibuka oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.. Algoritma RC5 dan RC6 merupakan algoritma massage digest atau kadang juga dikenal dengan hash function yaitu suatu algoritma yang inputnya berupa sebuah pesan yang panjangnya tidak tertentu, dan menghasilkan keluaran sebuah message digest dari pesan inputnya dengan panjang tepat 128 bit. Password RC6 merupakan salah satu perlindungan kepada user dalam pengamanan data yang berada dalam sebuah Pc atau computer. Berdasarkan hasil pengujian diambil kesimpulan : Untuk uji coba yang dilakukan pada algoritma RC5 waktu eksekusi untuk pembangkitan kunci  (set up key) sangat cepat sekali yaitu sekitar  9-10 ns, uji coba yang dilakukan pada algoritma RC6 waktu eksekusi untuk pembangkit kunci (set up key) lebih cepat sekali yaitu 10-11 ns, Pada proses enkripsi dan dekripsi, waktu eksekusi tergantung dari besar atau kecilnya ukuran file plaintext.s emakin besar ukuran file plaintext maka semakin lama waktu eksekusinya.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/jiu.v4i2.2840

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Ardi Wijaya



Creative Commons License
Jurnal Informatika Upgris by Program Studi Informatika UPGRIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.