Analysis of ChatGPT Acceptance by Teachers Using the TAM Model: Case Study at Hangtuah 2 Sidoarjo High School
Abstract
Kemajuan teknologi yang pesat telah mempercepat adopsi Kecerdasan Buatan (AI) di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Salah satu aplikasi AI yang semakin populer adalah penggunaan ChatGPT sebagai alat bantu pembelajaran. Namun, penerimaan teknologi ini di kalangan pendidik masih menghadapi beberapa tantangan, khususnya terkait persepsi kegunaan dan kemudahan penggunaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan guru terhadap ChatGPT di SMA Hangtuah 2 Sidoarjo dengan menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Metode kuantitatif digunakan, memanfaatkan Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk analisis data, yang dilakukan dengan perangkat lunak SmartPLS. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada semua guru sebagai responden. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Perceived Usefulness (PU) dan Attitude Toward Using (ATU) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Behavioral Intention (BI), sedangkan Perceived Ease of Use (PEOU) mempengaruhi PU tetapi tidak secara langsung mempengaruhi ATU. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa persepsi mengenai kegunaan teknologi memainkan peranan yang lebih penting daripada kemudahan penggunaan dalam membentuk niat guru untuk mengadopsi ChatGPT di kelas.
Keywords
AI; ChatGPT; TAM; Guru; Pendidikan
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26877/jiu.v11i1.23159
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Geovano Galan Widiatmoko Putra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal informatika UPGRIS
Publisher Program Studi Informatika UPGRIS
DOI Prefix 10.26877 ISSN 2477-6645 (Online - Elektronik) 2460-4801 (Print - Cetak)
Jurnal Informatika Upgris by Program Studi Informatika UPGRIS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.