PENGARUH KITOSAN DARI KOMPOSIT CANGKANG KEONG SAWAH (Pila ampullacea) DAN KERANG DARAH (Anadara granosa) SEBAGAI BIOKOAGULAN DALAM MENURUNKAN KADAR KROMIUM DAN TDS PADA LIMBAH CAIR BATIK

M. Anas Dzakiy; Endah Rita Sulistya Dewi; Shifa Qorib Nasrulloh

doi:10.26877/jitek.v8i2/Nov.13966

PENGARUH KITOSAN DARI KOMPOSIT CANGKANG KEONG SAWAH (Pila ampullacea) DAN KERANG DARAH (Anadara granosa) SEBAGAI BIOKOAGULAN DALAM MENURUNKAN KADAR KROMIUM DAN TDS PADA LIMBAH CAIR BATIK

M. Anas Dzakiy, Endah Rita Sulistya Dewi, Shifa Qorib Nasrulloh

Abstract

Limbah cair batik menjadi salah satu masalah di lingkungan khususnya di perairan sungai. Banyak industri batik yang relatif masih lemah dalam hal penanganan limbahnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kitosan dari kombinasi Cangkang Keong Sawah (Pila ampullacea) dan Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) sebagai Biokoagulan dalam menurunkan kadar logam Kromium dan TDS pada limbah cair batik.

Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap dengan 1 kontrol P₀ dan 3 perlakuan larutan Kitosan dengan perbedaan dosis yaitu : P₁(150mg/25ml), P₂ (200mg/25ml), dan P₃ (250mg/25ml). Masing-masing perlakuan diulangi sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kitosan berbahan dasar komposit Cangkang Keong Sawah dan Kerang Darah mampu memberikan pengaruh yang berbeda nyata dalam menurunkan kadar Kromium dan TDS pada limbah cair batik. Perlakuan Kitosan terbaik berdasarkan Uji Jarak Ganda Duncan untuk menurunkan kadar Kromium adalah P₁(150mg/25ml) dan untuk kadar TDS adalah P3 (250mg/25ml).

Keywords

Kitosan; Biokoagulan; Cangkang Keong Sawah; Cangkang Kerang Darah; Limbah Cair Batik

Full Text:

PDF

References

Evi, J., Mustari, F. Afriani, R.A. Rafsanjani, dan Y. Tiandho. 2020. Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Darah sebagai Bio-koagulan untuk Penjernihan Air Tanah Terpolusi (Studi Kasus : Selindung). Prosiding Seminar Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat di Pangkalpinang: 92-94.

Jannah I.N., dan I Muhimmatin. 2019.Pengelolaan Limbah Cair Industri Batik Menggunakan Mikroorganisme di Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Warta Pengabdian 13(3):106-115.

Ma’mun S., M. Theresa, dan S. Alfimona. 2016. Penggunaan Membran Kitosan untuk Menurunkan Kadar Logam Krom pada Limbah Industri Penyamakan Kulit. Teknoin 22(5):367-371.

Moray, I.O., D. Tani, dan D. Gumolung. 2021. Optimalisasi Adsorpsi Kitosan dari Kitin Cangkang Keong Sawah (Pilla Ampullacea) terhadap Logam Kadmium (Cd). Fullerene Journ. Chem 6(1):1-6.

Nasrulloh, S.Q., E.R.S. Dewi, dan M.A. Dzakiy. 2021. Kombinasi Kitosan Cangkang Keong Sawah (Pila ampullacea) dan Kerang Darah (Anadara granosa) Sebagai Biokoagulan dalam Menrunkan Kadar COD, TSS, Pada Limbah Cair Batik. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship VII Di Semarang: 162-168

Wardani, R.W.K., Ellyke, dan P.T. Ningrum. 2014. Kandungan Krom pada Limbah Cair Batik dan Air Sumur di sekitar Industri Batik UD Bintang Timur. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa.

Zahra, R.N., 2021. Pemanfaatan Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) sebagai Koagulan Alami dalam Menurunkan Kadar TSS dan Kekeruhan. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Yogyakarta.

DOI: https://doi.org/10.26877/jitek.v8i2/Nov.13966