PENENTUAN TITIK KENDALI KRITIS PADA PROSES PRODUKSI CHOCOLATE BAR DI PT. ANEKA COKLAT KAKOA, BANDAR LAMPUNG

Wida Awangsih, Titisari Juwitaningtyas

Abstract


PT. Aneka Coklat Kakoa merupakan salah satu industri pangan yang bergerak dalam bidang pangan pengolahan produk cokelat di Bandar Lampung. Produk cokelat merupakan pangan olahan yang mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme dan proses produksinya yang berisiko terhadap keamanan pangan, sehingga diperlukan penanganan yang baik untuk mencegah risiko ini. Demikin yang mendasari diperlukannya upaya pengawasan pada proses pengolahan chocolate bar untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya bahaya. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) merupakan sistem jaminan keamanan pangan berdasarkan bahwa bahaya dapat terjadi pada titik atau tahap produksi tertentu, tetapi bahaya tersebut dapat dikendalikan. Tindakan pengendaliannya untuk memastikan keamanan pangan berdasarkan prinsip-prinsip yang ada untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi pada setiap tahapan rantai makanan. Salah satu langkah penerapan HACCP adalah penetapan critical control point (CCP) dengan metode yang digunakan dalam penentuan titik kendali kritis ini adalah diagram pohon keputusan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa titik kendali kritis yaitu pada proses roasting, grinding, ball mill, pengemasan dan penyimpanan.
Kata kunci : Cokelat, Critical Control Point, Pohon Keputusan


Full Text:

PDF

References


Andasuryani, 2015. Kajian Sifat Fisik Buah dan Biji Kakao. Universitas Andalas. Padang.

Badan Standarisasi Nasional (BSN), 1998. Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) Serta Pedoman Penerapannya. Standar Nasional Indonesia. SNI 01-4852-1998.

Marques NRP., Teixeira RB., & Brojo FMR, 2012. “Implementation of Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) in a SME : Case Study of a Bakery”. Polish Journal of Food and Nutrition Science, 62 (4) : 215-227.

Maryam, R., 2006. “Pengendaian Terpadu Kontaminasi Mikotoksin”. Wartazoa 16 : 21-30.

Muhandri, T. & Kadarisman, D., 2008. Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan. Bogor : IPB Press.

Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Kemanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, 2018. Pedoman Pelaksanaan Koordinasi Kelembagaan dan Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan Segar Tahun 2019. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI. Jakarta.

Rauf, Rusdin., 2013. Sanitasi Pangan & HACCP. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Safika, 2008. “Korelasi Aspergillus flavus Dengan Konsentrasi Aflatoksin B1 Pada Ikan Kayu”. Jurnal Kedokteran Hewan 2 (2) : 171-173.

Wahyudi, Y., 2008. Panduan Kakao dan Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.26877/jitek.v9i1/Mei.12752

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Barcode ISSN Jurnal JITEK:

p-ISSN                               e-ISSN

         

JITEK telah terindeks pada: 

        


Creative Commons License

JITek: Jurnal Ilmiah Teknosains is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International Licensep-ISSN (Print) 2460-9986 | e-ISSN (Online) 2476-9436.

Based on a work at http://journal.upgris.ac.id/index.php/jitek.

Situs Togel

https://thefanmetareader.org/

https://roadgetbusiness.net/

https://northrunfarm.com/