ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI VERBAL SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TAHAPAN KRULIK AND RUDNICK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA
Abstract
Kemampuan representasi verbal memberikan manfaat untuk membantu memudahkan dalam menyelesaikan masalah matematika. Kemampuan representasi verbal dapat dilihat dari proses pemecahan masalah matematika. Krulik dan Rudnick menyebutkan bahwa pemecahan masalah terdiri dari lima tahapan. Sedangkan motivasi belajar mengacu pada keseluruhan daya penggerak untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi verbal dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan tahapan Krulik dan Rudnick ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Tahunan Jepara. Subjek pada penelitian ini adalah tiga siswa di kelas X MIPA 5 SMA N 1 Tahunan Jepara dengan tingkat motivasi belajar siswa tinggi (subjek MT), sedang (subjek MS), dan rendah (MR). Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Indikator kemampuan representasi verbal berdasarkan pendapat Rangkuti. Berdasarkan hasil diperoleh 1) subjek dengan motivasi tinggi hampir semua indikator kemampuan representasi verbal terpenuhi dapat dikatakan baik, 2) subjek dengan motivasi sedang hanya memenuhi sebagian indikator kemampuan representasi verbal dapat dikatakan cukup baik, 3) subjek dengan motivasi rendah hanya memenuhi beberapa indikator kemampuan representasi verbal dapat dikatakan cukup.
Full Text:
PDFReferences
A.M., S. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar-mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Aritonang, K. T. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan. Jurnal Pendidikan Penabur, 11-21.
Bani, A. (2012, Oktober). PEMECAHAN MASALAH DAN REPRESENTASI. jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(2), 81-96.
Eviliyanida. (2010). Pemecahan Masalah Matematika. ISSN 2086-1397.
Hasratuddin. (2014). Pembelajaran Matematika Sekarang dan yang akan Datang Berbasis Karakter. Jurnal Didaktik Matematika, 1(2).
Ruliani, ID, Dkk. (2018). Profile Analysis of Mathematical Problem Solving Abilities with Krulik & Rudnick Stages Judging from Medium Visual Representation, JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 7(1), (hal 22-29).
Kartini. (2009). Peranan Representasi Dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, (hal. 361-372).
Kohl, P.B and Noah, D.F. (2008). “Pattern of Multiple representation use by expert and novices during physics problem solving”. Physical review special topics-Physics education research. Vol. 4 No. 1, hal1-13.
Krulik, S., & Rudnick, J. (1988). Problem Solving: A Handbook For Elementary School Teacher.
Kusnadi, D., Tahmir, S., & Minggi, I. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam pembelajaran Matematika Di SMA Negeri 1 Makasar. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 2(1).
Moleong, L. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
National Council of Teachers of Mathematics. (1989). Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston VA: The National Council of Teachers of Mathematics Inc.
National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and Standarrs for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Rangkuti, A. (2014, Januari). Representasi Matematis. Forum Pedagogik, VI(1).
Sabirin, M. (2014). Representasi Dalam Pembelajaran Matematika. 1(2).
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Uno, H. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.26877/jipmat.v4i1.3630
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Indexed by:
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.