KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN CTL

Shinta Sangalia Sukmana Dewi, Ekasatya Aldila Afriansyah

Abstract


Rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa jarang mendapatkan perhatian dan guru hanya berfokus pada aspek komputasi yang bersifat algoritmik sehingga menjadikan siswa kurang aktif dan cenderung pasif sehingga tidak dapat menyampaikan ide matematiknya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran CTL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran CTL lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan model pembelajaran Konvensional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 16 Garut dengan sampel sebanyak dua kelas, yaitu: kelas XI-IPS 3 sebagai kelas kontrol yang mendapatkan model pembelajaran Konvensional dan kelas XI-IPS 2 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan model pembelajaran CTL. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statistika. Instrumen penelitian ini berupa tes dengan bentuk uraian yang diberikan pada saat pretest dan postest serta diberikan tes skala sikap siswa. Dari hasil pretest diperoleh Ho Tidak diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara kelas yang mendapatkan model pembelajaran CTL dengan siswa yang mendapatkan model pembelajaran Konvensional. Dari hasil postes diperoleh bahwa Ha Tidak diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran CTL lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan model pembelajaran Konvensionali. Tingkat pencapaian materi siswa yang mendapatkan model CTL lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan model pembelajaran Konvensional, tetapi daya serapnya masih rendah yaitu 29,73% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Skala sikap siswa diolah dengan menggunakan skala Likert dan dapat disimpulkan bahwa sikap siswa berinterpretasi cukup.

Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, CTL, Konvensional.


Full Text:

PDF

References


Afriansyah, E. A. (2014). What Students’ Thinking about Contextual Problems is. International Seminar On Innovation in Mathematics and Mathematics Education. 279-288. ISSN 978-602-1037-00-3. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24309

Afriansyah, E. A. (2017). Desain Lintasan Pembelajaran Pecahan melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education. Jurnal Mosharafa, 6 (3), 463-474.

Alamiah, U. S. dan Afriansyah, E. A. (2017). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Open-Ended. Jurnal Mosharafa, 6 (2), 207-216.

Depdiknas. (2007). Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.

Johnson, E. B. (2014). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan kegiatan Belajar-Mengajar mengasyikan dan Bermakna. Chaedar A,. Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Kaifa Learning.

Kurnia, R. D. M., Mulyani, I., Rohaeti, E. E., dan Fitrianna, A. Y. (2018). Hubungan Antara Kemandirian Belajar dan Self Efficacy Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMK. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika UPGRIS, 3 (1), 59-64. DOI: http://dx.doi.org/10.26877/jipmat.v3i1.2183

Lestari, K. E. dan Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.

Muslich, M. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: PT. Bumi Angkasa.

Purnama, I. L. dan Afriansyah, E. A. (2016). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complete Sentence dan Team Quiz. Jurnal Pendidikan Matematika UNSRI, 10 (1), 27-42.

Rahmi, M., Yerizon, dan Musdi, E. (2017). Tahap Preliminary Research Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas VIII MTs/SMP. Jurnal Mosharafa, 6 (2), 237-246.

Rani. (2015). Penerapan Konvensional Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Tanggungjawab Siswa Kelas XI Materi Statistika. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika STKIP.Garut: Tidak diterbitkan.

Rubowo, M. R. (2016). Pembelajaran Kooperatif Tipe Keliling Kelompok (Round Club) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang pada Mata Kuliah Matematika Diskrit. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika UPGRIS, 1 (1), 46-55. DOI: 10.26877/jipmat.v1i1.1082

Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan. Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika. Bandung: Tarsito.

Sritresna, T. (2017). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Self-Confidence Siswa melalui Model Pembelajaran Cycle 7E. Jurnal Mosharafa, 6 (3), 419-430.

Sundayana, R. (2015). Media dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.

Sundayana, R. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan. Garut: STKIP Garut Press

Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.26877/jipmat.v3i2.2761

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Indexed by:

                  


Creative Commons License

JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.