ANALYSIS OF STUDENTS' CRITICAL THINKING ABILITY IN SOLVING FRACTION PROBLEM AT 7 GRADE OF JUNIOR HIGH SCHOOL
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita dengan subtopik pecahan pada kelas VII SMP. Standar berpikir kritis pada penelitian ini terdiri dari (1) clarity(kejelasan); (2) precision(presisi); (3) accuracy(akurat); (4) relevance (relevan); (5) consistency (konsisten); (6) logical correctness (kebenaran secara logis); (7) completeness (kelengkapan); (8) fairness (keadilan). Instrumen yang digunakan adalah tes, wawancara, dan angket. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII dari SMP Salomo 3 Pringsurat dan SMP Pangudi Luhur 1 Klaten. Rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam menyelesaikan masalah pecahan bentuk soal cerita pada kelas VII SMP adalah 73,33. Pada standar berpikir kritis precision, relevance, logical correctness, completeness mencapai kategori sangat tinggi. Untuk standar berpikir kritis clarity, accuracy, consistency mencapai kategori tinggi, sedangkan untuk fairness pada kategori sangat rendah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2001. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.
Dhian, Yoseffin Crismasanti, dan Tri Nova. 2017. Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Melalui Tipe Soal Open Ended Pada Materi Pecahan. Jurnal Pendidikan, 33(1) : 75:85. Universitas Kristen Satya Wacana.
Heruman. (2013). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Krisagotama, Fisdianti, dkk. 2015. Profil Berpikir Kritis Siswa Kelas VII MTs Negeri Jember 1 Filial Dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Bilangan Pecahan Berdasarkan Gender. Jurnal Pendidikan, 6(3) : 77-87.
Kowiyah. 2012. Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar, 3(5): 175-179.
Maharani, Resa, dkk. 2019. Analisis Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(4) : 67-71.
Marsela, Iin. 2017. Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Pecahan Dalam Bentuk Cerita Pada siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Palopo. Seminar Nasional, 3(1) : 424-470
Miles, M.B & Huberman A.M. 1984. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. Reston, Virginia: NCTM
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
Rochaminah, Sutji. Penggunaan Metode Penemuan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa Calon Guru. Disertasi SPs UPI. Bandung: tidak diterbitkan.
Sumarmo, U (2008). Berfikir Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Cara Mempelajarinya. Makalah. Tidak Dipublikasikan.
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Prenada Media Group.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wintarti, A. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika Sekolah Menengah Pertama Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
DOI: https://doi.org/10.26877/jipmat.v7i1.11783
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Indexed by:
JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.