ANALISIS LITERASI MATEMATIKA MAHASISWA CALON GURU DITINJAU DARI PEBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

Windi Setiawan; Sulis Janu Hartati; Nabilla Callista Putri; Ratna Kumala Dewi

doi:10.26877/jipmat.v7i1.11477

ANALISIS LITERASI MATEMATIKA MAHASISWA CALON GURU DITINJAU DARI PEBEDAAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

Windi Setiawan, Sulis Janu Hartati, Nabilla Callista Putri, Ratna Kumala Dewi

Abstract

Ujian Nasional yang dinilai memiliki banyak kekurangan telah dievaluasi kembali. Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Tekologi Nadiem Makariem dengan Program Merdeka Belajar mulai tahun 2020 menghapus ujian nasional dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM menjadi salah satu terobosan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Terkait keputusan tersebut makan perlu menyiapkan calon guru yang memiliki literasi yang baik pula. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatann kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan literasi matematika mahasiswa calon guru yang mana hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan untuk pengembangan bahan ajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini yaitu diperoleh profil literasi matematika mahasiswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Untuk subjek berkemampuan tinggi, ia dapat memenuhi indicator dengan baik tanpa ada kesalahan apapun. Sedangkan pada subjek berkemampyuan sedang, dan rendah mereka dapat memenuhi semua indicator hanya saja ada kesalahan pada proses perhitungan.

Keywords

literasi matematika; mahasiswa; calon guru; kemampuan matematika

Full Text:

PDF

References

Hidayati, Vivi Rachmatul et al. 2020. “Literasi Matematika Calon Guru Sekolah Dasar Dalam Menyelesaikan Masalah PISA Konten Shape & Space.” JPMI: Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif 3(3): 1–10. https://www.journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/jpmi/article/view/3972.

Hidayatilah, Lia Nurul. 2013. “Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Dengan Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Numbered Head Together.” Musharofa 2(3): 155–68.

Kurniasih, Enni. 2021. “Dampak Positif Dan Negatif Dari Penghapusan Ujian Nasional Untuk Sistem Pendidikan Nasional.” Kejar Cita. https://blog.kejarcita.id/dampak-positif-dan-negatif-dari-penghapusan-ujian-nasional-untuk-sistem-pendidikan-nasional/ (September 16, 2021).

De Lange, Jan. 2003. “Mathematics for Literacy.” Quantitative Literacy: Why Numeracy Matters for Schools and Colleges: 75–89. http://www.maa.org/ql/pgs75 89.pdf.

Maulidina, Ana Puspita. 2019. “Profil Kemampuan Numerasi Siswa Sekolah Dasar Berkemampuan Tinggi Dalam Memecahkan Masalah Matematika.” Jurnal Bidang Pendidikan Dasar 3(2): 61–66.

Murtiyasa, Budi, and Wulan Rahma Galuh Perwita. 2020. “Analysis of Mathematics Literation Ability of Students in Completing PISA-Oriented Mathematics Problems with Changes and Relationships Content.” Universal Journal of Educational Research 8(7): 3160–72.

Sidu. 2020. “Ini Dia Hasil Survei PISA Tentang Kualitas Pendidikan Di Indonesia Dalam 3 Tahun Terakhir.” Ayo Menulis. https://ayomenulis.id/artikel/ini-dia-hasil-survei-pisa-tentang-kualitas-pendidikan-di-indonesia-dalam-3-tahun-terakhir (September 16, 2021).

Wardono, and Ary Waryo Kurniasih. 2015. “Peningkatan Literasi Matematika Mahasiswa Melalui Pembelajaran Inovatif Realistik E-Learning Edmodo Bermuatan Karakter Cerdas Kreatif Mandiri.” Kreano: Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 6(1): 95–102.

Winata, Anggun, Ifa Seftia Rakhma Widiyanti, and Sri Cacik. 2021. “Analisis Kemampuan Numerasi Dalam Pengembangan Soal Asesmen Kemampuan Minimal Pada Siswa Kelas XI SMA Untuk Menyelesaikan Permasalahan Science.” Jurnal Educatio FKIP UNMA 7(2): 498–508.

DOI: https://doi.org/10.26877/jipmat.v7i1.11477