EFEKTIVITAS LAYANAN BIBINGAN KELOMPOK TEKNIK PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SELF DISCLOUSURE SISWA KELAS XII SMK ASSHODIQIYAH SEMARANG TAHUN 2015
Abstract
Penelitian efektivitas layanan bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah untuk Meningkatkan Self Disclosure Siswa kelas XII SMK Asshodiqiyah Semarang dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang memiliki Self Disclosure rendah yang disebabkan oleh faktor keluarga, lingkungan, teman sebaya maupun sekolah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian True experimental design dengan pretest-posttest design, matching subject. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Asshodiqiyah Semarang dengan jumlah 22 siswa. Sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah skala self disclosure. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas instrumen adalah korelasi antara skor butir dan skor total yang dikerjakan dengan korelasi Product Moment sedangkan untuk menguji reliabilitas adalah rumus Alpha dari Cronbach. Hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif dan sign test wilcoxon dengan taraf sinifikan 5%.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil rata-rata pre-test kelompok eksperimen sebesar 65,7 dan hasil rata-rata post-test sebesar 68,27. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan self disclosure siswa SMK Asshodiqiyah Semarang sebelum diberi perlakuan atau treatment dengan setelah diberi perlakuan atau treatment. Hasil analisis data dengan sign test wilcoxon diperoleh nilai Thitungsebesar 36 dan Ttabel8 dengan taraf signifikan 5%, sehingga Thitung> Ttabelyaitu 36>11 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok teknik pemecahan masalah efektif untuk meningkatkan self disclosure siswa kelas XII SMK Asshodiqiyah Semarang.
Saran bagi guru pembimbing dapat meningkatkan dan memanfaatkan kegiatan dengan berbagai layanan dan metode yang ada dalam bimbingan dan konseling untuk membantu siswa menuntaskan tugas perkembangannya secara optimal. Bagi siswa dapat terentaskan self disclosure rendahnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alifakila, Anita Maharani. 2009. “Faktor-Faktor Pendukung Kompetensi Komunikasi Interpersonal : Studi Kasus pada Mahasiswa Tingkat Pertama di Universitas Paramadina.” Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol 6. Diunduh pada tanggal 4 Mei 2015.
Aminudin, Djoni. 2012. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Melalui Bimbingan Teman Sebaya. Reporsity.upi.edu. diunduh pada tanggal 29 April 2015
Anas, Muhammad. 2007. Pengantar Psikologi Sosial. Makasar : Badan Penerbit UNM.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.
Effendy, Onong Uchjana. 2004. Dinamika Komunkasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Hajidah, Azmy. 2014. “Analisis Tingkat Self Disclosure siswa SMP Maarif Nu Pandaan”. Publish http://psikologi.uin.malang.ac.id. Diunduh pada tanggal 29 April 2015
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV Pustaka Setia.
Hellen. 2005. Bimbingan dan Konseling. Ciputat : Quantum Teaching.
Morissan. 2013. Psikologi Komunikasi. Bogor : Ghalia Indonesia.
Muslim Asrul. 2013. Interaksi Sosial Dalam Masyarakat Multietnis. Jurnal Diskursus Islam. Diunduh pada tanggal 6 Aprl 2015
Nugroho, Ditya Ardi. 2013. Self Disclosure Terhadap Pasangan Melalui Media Facebook Di Tinjau Dari Jenis Kelamin. Jurnal Online Psikologi. Diunduh pada tanggal 26 Maret 2015
Nurihsan, A., J. 2012. Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT. Refika Aditama.
Rakhmat, Jalaluddin. 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Romlah, Tatiek. 2006. Teori dan Praktek Bibingan Kelompok. Malang : Universitas Negeri.
Setianingsih, Eka Sari. 2014. Pengembangan Model Bimbingan Kelompk Teknik Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling. Diunduh pada tanggal 26 Maret 2015
Sugiyo. 2005. Komunikasi Antar Pribadi. Semarang : Unnes Press.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Afabeta.
Widodo, Bernadus. 2013. Perilaku Disiplin Siswa Ditinjau Dari Aspek Pengendalian Diri (Self Control) dan Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Pada Siswa SMK Wonasori Caruban Kabupaten Madiun. Jurnal Widya Warta. Diunduh pada tanggal 26 Maret 2015
DOI: https://doi.org/10.26877/empati.v7i2.6323
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing :
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas PGRI Semarang
Jl. Lontar No.1 - Sidodadi Timur, Dr. Cipto, Semarang
Dr. Dini Rakhmawati, M.Pd.
Email: dinirakhmawati@upgris.ac.id