KESULITAN BELAJAR DARING BAGI SISWA PADA MASA PANDEMI

Isna Nurillah Puspita Sari, Wiwik Kusdaryani, Farikha Wahyu Lestari

Abstract


Masa pandemi (Covid-19) mendorong pemerintah menerapkan lockdown & online di sejumlah pendidikan maupun pekerja. Berbagai macam dampak yang kompleks selama pandemi, terutama sekolah maupun siswa selama proses daring. Walau banyak alternatif dalam mengatasi hal tersebut masih banyak masalah yang dialami, contohnya kurang fokus belajar, malas, pemateri yang kurang asik, dan sebagainya. Oleh karena itu perlu adanya tindakan untuk mencegahnya agar siswa dapat belajar seoptimal mungkin dan tidak adanya hambatan selama proses daring. Hasil wawancara dengan guru BK dan guru mata di SMA Negeri 1 Blora pada tanggal 30 Juni 2020, didapatkan informasi bahwa dalam pemberian layanan belum optimal karena guru BK tidak mendapatkan jam masuk kelas selama daring, sehingga guru BK tidak ada kesempatan untuk membimbing, mengarahkan kepada siswa dalam layanan klasikal maupun layanan lainnya. Saat ini guru hanya bisa memberikan informasi pada guru mata pelajaran untuk dishare ke group kelas selama daring. Apalagi nilai raport pun menggunakan soft file lalu di kirim ke para orang tua ( group WhatsApp ). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif – deskriptif dan studi kasus. Subyek yang menjadi penelitian adalah guru bimbingan dan konseling, guru mata pelajaran dan siswa di SMA Negeri 1 Blora.

Hasil kesimpulan bahwa pelaksanaan yang tepat adalah Cyber Conseling. Cyber Conseling merupakan media aplikasi yaitu WhatsApp, Classroom, Google Meet dan Zoom dengan membuat kesepakatan yang sudah di buat konseli terlebih dahulu. Kemudian tetap menggunakan layanan sesuai dengan pedoman layanan BK. Walau sekarang kita melakukannya melalui media sosial. Untuk mengentaskan masalah yang terjadi oleh siswa Guru lebih ekstra sabar dalam mengahadapi hal tersebut walau ada beberapa guru yang kurang memperhatikan siswanya selama kelas online. Banyak manfaat dari Cyber Conseling, adalah mempermudah proses pembinaan konseling sesuai perkembangan teknologi atau secara daring (dalam jaringan). Hambatan apa saja pada saat pelaksanaan cyber counseling adalah paling sering terjadi yaitu kendala internet jaringan dan tidak memiliki kuota.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26877/dm.v18i2.12969

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JDP (Jurnal Dimensi Pendidikan) Indexed by:

     

________________________________________________________________

Copyright of Jurnal Dimensi Pendidikan ISSN 1858-4868 (Print)

Universitas PGRI Semarang
Jl. Sidodadi Timur No. 24 - Dr. Cipto Semarang

Dr. Listyaning Sumardiyani, M.Hum.
Email: dimensipendidikan@upgris.ac.id